Total Tayangan Halaman

Rabu, 02 Januari 2013

Kawasaki Ninja 250R bore up Jadi 281,5 cc







Langkah awal yang dilakukan, menaikkan kapasitas mesin. Caranya, lewat penggantian piston orisinil yang semula 
berdiameter 62 mm menjadi 66 mm. “Pakai seher merek JE Pistons, asli buatan Amerika,


Mengadopsi tipe forged piston, pastinya seher ini lebih kuat  buat dihajar kompresi tinggi. Selain itu, bobot piston juga lebih ringan ketimbang piston orisinal Ninja 250.

“Enaknya juga, selain tinggal pasang, piston ini juga tersedia beberapa pilihan kompresi. Tapi, karena buat harian, amannya pilih yang kompresi 12 : 1 aja. Itu juga tanpa pemapasan kepala silinder 




Jika sebelumnya tiap silinder disesaki volume 124,6 cc, kini terdongkrak menjadi 140,7 cc berkat diameter piston lebih besar. So, dari kedua silinder yang diaplikasi, total isi silinder keseluruhan jadi 281,5 cc.


Pembengkakkan kapasitas engine ini, juga ikut diimbangi pergantian klep. Sehingga, gas bakar yang masuk ke ruang bakar jadi sesuai kebutuhan. Standarnya, klep in Ninja 250 bermain di 22,5 mm. Lalu, klep ex sentuh 20 mm. Tapi, oleh Suri, klep isap dibuat jadi 23,5 mm dan klep buang jadi 21,5 mm. Ukuran ini dirasanya pas buat imbangi kenaikan piston yang tak terlalu ekstrem itu.

"Klep yang dipakai tetap diameter batang 4,5 mm, produk aftermarket. Tapi bahannya titanium biar lebih enteng dan kuat kompresi,



Buat dukung kinerja kebutuhan gas bakar, part pengabut bahan bakar dan udara mengandalkan yang punya venturi 35 mm. Itu artinya ada peningkatan venturi yang dipakai. Iya dong, kan aslinya Ninja 250 pakai Keihin CVR 30.

Besarnya venturi karbu yang dipakai, juga membuat sistem pengapian ikut disentuh. Tentunya, agar waktu letikan api yang diberikan buat pembakaran jadi pas. CDI, pakai buatan BRT tipe I-Max Super Pro yang punyai 50 step timing pengapian.

Sentuhan akhir, Suri konsentrasi pada bagian pembuangan. Untuk engine yang dibuat tadi, besutan ini membutuhkan pembuangan yang lebih langsung. Maksute, tanpa hambatan buang dari sekat-sekat di knalpot standar.(motoplus)

knalpot merek Nassert Beet buat dipasang dibesutan.Harapannya, putaran atas juga terdongkrak. Gak cuma rpm bawah aja


DATA MODIFIKASI
Ban depan : IRC 110/70/17
Ban belakang : IRC 130/70/17
Karburator : Kihin FCR 35
Koil : Nology

sumber : http://www.duniakawasaki.com/2012/03/kawasaki-ninja-250r-bore-up-jadi-2815.html?showComment=1357136943072#c6504669352626118930

Motor tercepat di Indonesia !!!


Berapa top speed motormu.. ? adalah kalimat “pertanyaan” yang biasa atau paling enggak dalam hatipun pasti kita akan bertanya kala membicarakan masalah motor… Berikut daftar 10 besar motor tercepat di Indonesia ,dimana pengelompokan berdasarkan besaran tenaga yang dikeluarkan (power) dan berat dari motor itu sendiri…..
Dalam kondisi standart maka akan kita lihat diatas kertas berapa kira2 kecepatan puncak yang bisa diraih masing2 merk motor 4 tak  itu…

Berikut dikelompokkan berdasarkan kubikasi.. motormu yang mana..?? :mrgreen:

Yang matic gak mau kalah………… :lol:

Tentunya data diatas banyak keterbatasan karena blogger juga manusia … :mrgreen: yang jagoannya gak nangkring sabar saja … nanti akan ditambah… di list… semoga terhibur…
Salam ridertua ……

First Riding Impression All New 2012 Yamaha Soul GT



Bro sekalian, Setelah Impresi Fisik dari Yamaha Soul GT 2012 Kita menginjak pada Impressi Berkendaranya ya. Warung Ijo kembali dikasihnya unit warna ijo lemooon euuy Sesaat setelah nyemplak di atas nya sangat terasa aura Mio soul/Mio series pada umumnya. Namun dari belakang kemudi terlihat juga bahwa SOul GT ini terlihat sedikit lebih langsing dari Mio Soul Pendahulunya. Saat berada di atas Jok Soul GT kedua Kaki bisa menapak dengan sempurna di aspal jalan . . . seat heightnya mirip mirip dengan seat height Mio J . . . entah berapa . .. kita tunggu info Officialnya nanti ya.



Ergonomi

Ergonomi dibangun oleh 3 titik yang dikenal sebagai segitiga ergonomi yakni handlebar, seat, dan bagaimana tumpuan kaki (lihat gambar diatas) . Secara Umum ergonomi dari Yamaha Soul GT masih mirip juga dnegan Mio series. Mungil dan kalo boleh tmcblog bilang ergonomi komuter. Ruang deknya masih terasa luas Dengkul kaki tmcblog tidak mentok di dek dan tapak kaki sempurna menjejak di dasar dek terlebih karena dasarnya yang kasar dan anti slip

Handling

Ini motor sinyalemen tmcblog sasisnya nggak jauh berbeda dengan Mio J sehingga untuk rider dengan postur tubuh mungil khas asia cukup pas dan tidak terasa memaksakan. Handlingnya lincah dan enteng . .. bro tahu kan daerah ‘seribu tikungan’ di kawasan kampung sawah kabupaten bogor ? . . . itu semua tikungan baik single maupun chicane dengan mudahnya disikat dengan safety. selain ergonomi, faktor lain yang menunjang handling ini adalah suspensi tentunya, cmiiw

Performa Mesin

Nyalain mesin . . . tunggu dulu ada suara dari arah tengki bbm . . . yup itu suara persiapan fuel pump . . . nyalakan starter . . . ada sedikit ketukan lalu suara idle Soul GT memiliki basis mesin YMJET Fi nya Yamaha Mio J . . . so jadi kebayang lah kira kira mirip performanya . .. tarik gas, ban baru muter di kisaran 5 ribu rpm menurut Yamaha, nah selama akselerasi serasa ada suara puteran plastik kipas dari daerah fan . . . namuan sayang tmcblog tidak mencoba top speed saat dipake eco riding bulak balik Bogor-Depok -Bogor sejauh 60 kilometer . . . dipake paling tinggi 70 km/jam by GPS Garmin . . . namun akselerasi memang mirip mirip dengan Mio J



Suspensi

Peredam kejut dari Soul GT yang digunakan tmcblog ini cukup pas rebound dampingnya tidak terlalu empuk dan pas kerasnya. kembali tmcblog mensinyalir spek suspensi depan dan belakang dari Soul GT ini memiliki spek yang nggak jauh berbeda dengan Mio J. Bahkan terlihat sok belakang Soul GT ini juga memiliki bentuk yang jenjang, mirip dnegan Mio J. Bagaimana bila dipakai nikung nikung, mantebb . .. nggak ada gejala ngebuang yang biasanya disebabkan setelan sok yang keliwat empuk, cmiiw. Setingan suspensi ini juga yang disinyalir membuat Soul GT tidak ngegasruk saat ngehajar polisi tidur dnegan ukuran standar perumahan.



Pengereman

Yamaha Soul GT mengadopsi sistem pengereman konvensional tromol dibelakang dan cakram satu piston segede jengkol di depan. Gimana Impressi remnya . . . dnegan mengunakan kombinasi pola pengereman 50-50 terlihat kurang bisa menghentikan kendaraan dengan cepat . . . pola pengereman yang lebih pas menurut tmcblog dari kecepatan 40-60 km/jam sampai diam ada di pola (depan-belakang) 40-60 . . kenapa begini ya? entahlah mngkin karena pola distribusi berat dimana bagian belakang skutik terasa lebih berat dibandingkan bagian depannya, cmiiw. Secara Umum Kombinasi peranti rem Soul GT ini tidak terlalu istimewa namun sudah cukup safety, cmiiw, imho



Kesimpulan sementara setelah kira kira 80 km mencoba Yamaha Soul GT ini adalah Soul GT terasa cukup friendly user sebagai sebuah skutik, walaupun sedikit lebih lebar namuan kelincahannya dalam bermanufer seperti tidak ada perbedaannya bila dibandingkan dengan Mio J. Motor motor skutik seperti Soul GT ini memang terasa lebih logis bila kita membutuhkan sepeda motor sebagai sarana untuk berkomuter. silahkan dikomentari dan semoga Berguna

Bore up Honda BeAT 130cc

OTOMOTIFNET - Buat motomania yang pilih Honda BeAT, tentu sudah merasakan ketangguhan dan keandalan mesinnya. Meski begitu, buat yang masih merasa kurang puas sama tarikan standarnya, bisa melakukan upgrade performa jadi 130 cc.

Bisa dipakai buat harian atau turun di ajang resmi balap skutik. Maklum, di Tanah Air sedang ramai matic race (drag matic atau road race). Toh di arena kompetisi motor tanpa gigi (kelas 130 cc) di kancah motoprix sudah resmi masuk jadi MP7.

Mau tau paket bore-up 130 yang ditawarkan bengkel? Gampang! Intinya, “Biar motor jadi tambah kenceng, maka yang harus dilakukan mengganti piston yang lebih besar,” ucap Jessi Ligasiswanto alias Coki, bos JP Racing di Jl. Cendrawasih No.6EF, Sawah Lama, Tangerang, Banten, salah satu penggarap skutik bore-up balap.

Piston

Demi tingkatkan volume ruang bakar, diganti produk aftermarket berdiameter lebih besar (gbr.1). Tujuannya agar bensin yang masuk ke ruang bakar lebih banyak, sehingga pembakaran meningkat. “Kalau untuk balap, 130 cc sudah pas dan cukup,” bilang Komeng yang biasa meracik motor bore-up buat turun di road race.




Koil & CDI Racing

Berhubung pasokan BBM di ruang bakar diperbanyak, CDI dan koil standar juga mesti diganti produk racing. Ini buat meningkatkan letikan api di busi agar pembakaran lebih sempurna dan maksimal (gbr.2). “Harganya emang lumayan. Tapi efektif buat mendongkrak power,” ujar Sukar alias Kebot, mekanik bengkel Al-Yamin.

Per CVT

Diubah buat mempercepat proses transfer tenaga dari mesin ke transmisi matik (gbr.3). “Karakter tipe ini kebanyakan lebih keras dibanding aslinya, sehingga daya dorong dan tekannya juga lebih kuat. Ini untuk mengatasi putaran bawah biar tak terlalu lambat,” ujar Joko mekanik Sinergi Motor di Jl. M. Yusuf Raya, Depok, Jabar.

Karburator & Knalpot

Kedua peranti ini juga bisa diganti tipe kompetisi kalo kebetulan isi dompet masih mencukupi (gbr.4). Maklum, karbu racing punya lubang venturi lebih besar dibanding standarnya. Gitu juga saluran buang, sudah diformulasi untuk memenuhi kebutuhan mesin.

Tertarik? Silakan hubungi bengkel di bawah ini.

JP Racing (021-70993827)
130cc (pemula): piston Izumi 54,4 mm, blok piston, noken as Kawahara, papas head, liner, tambah per klep, posting polish, roller Kawahara, CDI BRT, bobok knalpot, Rp 3 juta.

130 cc (open) : (paket sama seperti pemula) ditambah klep Sonic karburator SP, intake Koso, knalpot Kawahara K1 Rp 5 juta.

Clinic Motor (021-9288165)
130 cc (pemula): piston Izumi 54,4 mm, blok piston, noken as Kawahara, papas head, liner, tambah per klep, posting polish, roller Kawahara, CDI BRT, bobok knalpot, Rp 2,5 juta.

130 cc (open): (paket sama seperti pemula) ditambah klep Sonic karburator SP, intake Koso, knalpot Kawahara K1 Rp 4,5 juta.

AL-Yamin (021-8093838)
130 cc (pemula): piston Izumi 54,4 mm, blok piston, noken as Kawahara, papas head, liner, tambah per klep, posting polish, roller Kawahara, CDI BRT, bobok knalpot, Rp 2,8 juta.

130 cc (open): (paket sama seperti pemula) ditambah klep Sonic karburator SP, intake Koso, knalpot Asukau, kampas kopling sentrifugal Rp 4,5 juta.

Sinergi Motor (021-93538423)
130 cc (pemula): piston Izumi 54,4 mm, blok piston, noken as Kawahara, papas head, liner, tambah per klep, posting polish, roller Kawahara, CDI BRT, bobok knalpot, Rp 2,7 juta.

130 cc (open): (paket sama seperti pemula) ditambah klep Sonic karburator SP, intake Koso, knalpot CLD Rp 4,6 juta.

Kamis, 13 Desember 2012

bore up ekstrim Mio 110cc - 350cc








BORE UP 350 CC
Seiring perkembangan drag matik yang kian mewabah, maka peserta di kelas paling bergengsi FFA (Free For All) juga semakin banyak dan berani melakukan terobosan. Terlebih trend limit kapasitas CC yang kerap hadir di berbagai hajatan balap karapan antara alternatif s/d 350 cc atau s/d 400 cc.
Anyway, konteks volume silinder punya pengaruh signifikan mendongkrak tenaga kudabesi bertransmisi otomatis ini. Seperti juga keputusan strategis tim YSS RFT Riftech Racing Team Jakarta yang dikawal joki Ayip Rosidi.
“Prinsip kita yang utama ialah penciptaan volume silinder yang mendekati regulasi. Seterusnya sambil berjalan, riset dilakukan untuk mencari torehan waktu terbaik, “tutur Dony Muchtar selak manajer tim yang bermarkas di Jl. Kramat Asem Gede RT. III RW.IV No. 2 Utan Kayu, Jakarta Timur. Adapun bore-up mesin menyentuh angka 350 cc. Tergolong ekstrim juga, karena masih jarang yang beginian. Kebanyakan bermain di rentang 250 cc sampai 300 cc. Sekilas info saja, Fino milik TDR Racing sendiri yang memiliki waktu terbaik 7,4 detik (201 M) memilih safety dengan mesin kisaran 300 cc dimana spesifikasi langkah 87,9 mm dan piston 66 mm.
Kembali ke soal semula.  “Nilai 350 cc tadi diperoleh dari overstroke mencapai 91 mm dan diameter piston yang 70 mm, “terang Arif Muttaqin sebagai mekanik yang juga dibackup dragster M Hambali yang masih berusia 16 tahun. Seteleh, ruang bakar jauh lebih gede dari kondisi standar (113 cc), maka secara logika dibutuhkan aliran bahan bakar yang lebih banyak. Ini mutlak hukumnya. Dalam konteks ini, diaplikasi Karburator Keihin PE 28 mm yang memang menjadi pilihan terbaik banyak tuner yang bermain di FFA.
“Venturi sedikit diperbesar dengan reamer sekitar 3 mm agar lepih optimal, “tambah Arif Muttaqin menambahkan bahwa pemakaian keenam roller seberat 12 gram. Ketika otre lakukan polling pendapat pada beberapa kiliker, mereka sepakat tidak mengadopsi karbu lebih gambot lagi dengan alasan menu lintasan yang hanya 201 meter. Jika  kegedean akan semakin mengorbankan putaran bawah. Ini berisiko. Jadi lebih ekfektif dengan PE 28. Cerita seterusnya, setelah arus bahan bakar dan udara didesain dengan volume lebih padat, maka high-compretion menjadi agenda selanjutnya. Tekanan tinggi membat gas aktif yang terbakar lebih maksimal.
Perbandingan kompresi menyentuh 13 : 1 dan masih aman dari gejala knocking atau ngelitik. Terakhir, camshaft yang mengatur lalu-lintas gas aktif yang akan dikompresikan digerinda ulang hingga durasi ada pada 272 derajat pada sisi in dan exnya 280 derajat. Noken as ini bekerja menggerakkan klep gede kombinasi valve-in 36 mm dan outnya 31 mm serta lift kelp hingga 11,3 mm. Begitu jelas dari data tersebut, karakter yang ingin diciptakan lebih fokus pada upaya mendongkrak peak-performance. Hasil akhir, kudapacu Fino ini mencatat time terbaik di angka 7,6 detik di lintasan 201 meter saat event dragbike Jogjakarta beberapa waktu lalu. Tunggu saja kejutan selanjutnya. .: ogy
SPEK KOREKAN :
KARBURATOR : Keihin PE 28, MAIN JET : 140, PILOT JET : 48, KLEP : 36/31 mm, LIFT KLEP : 11,3 mm, RASIO : 19-38, ROLLER : 12 gram (6), CDI : Yamaha Fino, Knalpot : TDR Racing.
cdi thailand fino

bore up harian satria fu


Mesin Suzuki Satria Fu yang berkapasitas 150cc hasil dari perkawinan piston diameter 62mm dan stroke 48,8mm dengan perbandingan kompresi 10,4 ini harus kita rombak spesifikasi-nya jika anda memang berniat menjadi raja jalanan. Yang pertama mesti dilakukan adalah buat anggaran,Siapin duit dulu. Kan kalo gk ada duit mana bisa modif jadi kenceng

Selanjutnya kita akan merubah spek mesin menjadi stroke 61,8mm hasil dari stroke standar yang dinaikkan langkahnya 6,5mm dan piston 65mm merek hispeed yang sudah ada coakan klep buat 4klep.

Kalo dihitung kapasitas mesin nya menjadi :
V = 0,785 x 65 x 65 x 61,8 = 204,9cc

Nah, kapasitas segini sudah bisa buat turun drag resmi di kelas bebek 4tak sampai dengan 200cc ,drag dulu,pulang bisa di pakai ke pasar,hehehehe
Jangan lupa stroke yang naik 6,5mm ini membutuhkan paking blok bawah aluminium setebal 4,5mm.

Kemudian piston di buat dome dengan ketinggian 1mm saja lalu pangkas head sebanyak 0,5mm.
Ngomongin head pasti ngomongin klep juga.Langsung aja hajar klep standar (23-19) dengan klep ukuran 25 intake dan 21 exhaust.

Kemudian jangan lupa juga noken as di modif sehingga memiliki lift 7,8mm dengan durasi 280 intake dan 276 exhaust.
Langkah berikutnya, masih seputaran head, jangan lupa porting in dan ex menjadi lingkaran, kan standar nya oval.Porting dengan diameter saluran intake 28mm dan exhaust 27mm. 
Untuk pegas klep pakai standar saja karena masih cukup kuat koq.  Masalah penyaluran tenaga alias kopling dan per kopling, bisa diganti dengan produk racing.. Pasti oke..

Pastikan juga magnet terkena bubut melingkar 1,5mm biar enteng dan menunjang akselerasi nantinya. Berikut masalah karburator.  Disini cukup pake karbu NSR SP berdiameter 28mm, jangan besar2 karbu nya, ntar susah cari lawan,,,
Setting pilot jet 42 dan mainjet 125.  Putaran angin 1,5putaran. Lalu untuk urusan pengapian, serahkan saja pada Rextor boleh yang adjustable atau yang programable – setting dari 15 derajad sampe 38 derajad di rpm 9000.  Limiter dipatok di rpm 14000 saja sedangkan untuk gigi rasio alias transmisi pake standar saja gak masalah. selamat mencoba gan...

RX KING 171cc gaspol terus

Alhamdulillah,
Racing is My Life
Sujud syukur kehadirat ALLAH Swt, selalu memberikan pertolongan, melimpahkan rizky yang berkah bagi kami. Mempertemukan kami untuk ber silaturahmi dengan bos-bos yang murah hati dan baik, yang selalu mendukung kami untuk riset dan berkembang, pun hasilnya semoga istimewa dan membawa berkah bagi pemiliknya.
Kali ini seorang pria muda sukses, mr.B , bussines man dari kota Tuban. Menggelandang motor Yamaha Rx-King nya ke bengkel jam 9 malam, disaat kami sedang lembur mengerjakan orderan mesin balap. Motor berlabur kelir putih bersih, dipadankan velg alumunium Gold dan ban tapak lebar, rapih, simple dan berkesan mewah. Dalam pesan blackberry mesenger nya, mr.B mengatakan hanya ingin merapihkan kabel dan memperbaiki performa mesin nya sudah kurang enjoyable untuk dipakai turing. Benar saja, saat kami coba dan dibuka busi nya pengapiannya seolah terlalu advance, dan kampas koplingnya selip. Namun kami pun tak menduga jika ujungnya diajak riset besar… Pesan pemiliknya sederhana, untuk membuat motornya yang dipanggil SUKHOI, harus bisa terbang seperti layaknya jet tempur ^_^
Don’t judge it looks, Desire it power
Mempraktikan apa yang ter rangkum dalam buku panduan korek mesin 4 tak dan 2 tak milik kita, mesin sang raja langsung dibelah total. Fokus awal adalah penggantian rasio transmisi set dengan racikan yang lebih rapat. Kemudian bearing kruk as diganti dengan tipe yang istimewa, bukan lagi c3 atau c4, yang ini bearing kruk as Hi-Speed, harganya setengah juta lebih, tentunya harga ga akan pernah bohong tentang performa! Connecting rod pun kita ganti baru, kruk as kemudian secara keseluruhan disetimbangkan dan diselaraskan.
Mencegah kebocoran kompresi primer, seal kruk as kanan-kiri diganti baru. Crankcase pun tak lupa di Polished dengan autosol hingga kinclong. Tidak ada rahasia berarti di dinding crankcase maupun daun kruk as , bisa dibilang tidak ada usaha pemampatan kompresi bawah ini. Area dinding cranckase pada mesin 2 langkah memang dipergunakan untuk tempat penampungan bahan-bakar, udara, dan pelumas. Pelumas yang baik dipilih agar mudah bercampur dengan bahan-bakar, maka oli IDEMITSU menjadi andalan.
We measure it, carefully, praying for the best power
Langkah berlanjut pada pergerakan mata bor tuner meraih lubang-lubang pada blok silinder. Lubang exhaust di desain ulang dijadikan setinggi 25 milimeter mendekati bibir blok. Begitu pula lubang transfer dan bilas tak luput dibesarkan oleh mata bor tuner. Paling extreme adalah modifikasi pada area pemasukan bahan-bakar, di besarkan hingga harus di tambal pada dinding luar blok. Trus gue harus bilang WOW, sambil koprol gitu?! Hahaha… Kudu bilang wow karena di Sukhoi ini dibenamkan membran VFORCE seri 4.0 , membran karbon desain dari moto tasinari ini di klaim lebih Galak, dan lebih Bertenaga dibanding seri 3.0. Masih ingat kan ulasan kita tentang dasar ilmu tuning mesin 2 tak, beberapa tahun lalu, modifikasi mesin 2 tak – basic. Dikasih ilmu kalau ga di praktek kan dan di tekuni ya sayang banget :) Apa juga ingat, ulasan kita tentang membran , yang lupa atau ga tahu klik rahasia dibalik membran vforce. Mengapa sampai kita tulis tentang VForce, karena selain membuat produk, moto tasinari juga memberi ilmu, dan kita sangat hormat pada sosok seperti itu. Dan kalau pelit dalam membelanjakan membran yang hampir 2 juta rupiah ini, maka ya sangat disayangkan hidup tanpa mengetahui nikmatnya mengendarai mesin 2 tak yang sesungguhnya. Dan tipe rumah membran sengaja pakai bukan untuk rx-king, melainkan dari sang sepupu Yamaha RXZ. Selain alasan teoritis rumah membran lebih besar = more flow, pun karena seringkali bergaul dengan mas Andik, engineer RXZ tim balap P5boer yang ditunggangi yhoga sogol dan pernah menggapai best time 7,2 second untuk trek 201 meter. Jadi ter inspirasi deh … Hehehe…
it’s moto tasinari master piece of art
Karburator standar tentunya dilengserkan, diganti copotan dari Honda NSR 150 SP, atau lebih dikenal dengan karburator keihin pe28mm. Dikawal jet 140 disengaja untuk membuat setingan basah agar saat rpm tinggi, piston tidak kekurangan campuran pelumas dan mengakibatkan macet. Ngeriiii…
Piston dilengserkan dengan oversaiz 1,75 mm lebih besar, clearance hampir 0,20mm. Pada lubang hisap piston dipotong , sekalian dibuat lubang menganga di bawah piston. Adu volume silinder dengan silinder head model sirip belimbing yang dipangkas 0,8 milimeter ditetukan pada perbandingan 11 : 1 dengan bahan-bakar masih premium. Penyempurna ledakan masih disulut cdi standard, hanya koil yang didopang dari Yz125.
out of the box, thinking!!
Kami masih percaya bahwa knalpot pada mesin 2 tak termasuk hal penting, dan pastinya untuk riset knalpot 2 tak akan jauh-jauh lebih mahal dibandingkan riset 4 tak yang hanya hitungan pipa sederhana. Sedang pada 2 tak ada 5 bagian penting :  Header, Difuser, Dwell, Baffle, dan Stinger. Apa nggak mumet?! Pastinya knalpot yang bagus itu semakin tinggi rpm tenaga harus semakin besar. Bangsa besar adalah bangsa yang mau menengok sejarah, begitu kata bung Karno, bapak pendiri bangsa. Sebagai anak bangsa, kita harus mampu menengok sejarah balap Indonesia  di era 80an, Yamaha Racing Indonesia pernah mendatangkan knalpot racing buatan Noguchi , Jepang, untuk motor 125cc. Knalpot itu begitu tenarnya di copy di kawasan Tidar surabaya dengan nama 3v3, atau seringkali CMS menyebutnya knalpot King Of Drag. Maka kita buatlah replika knalpot Noguchi, namun dengan pengembangan dan pembaruan desain di Volume perutnya dan silincer. Harus merogoh kocek idr.700,000,- untuk pelepas gas buang ini bukan hal berat bagi mr.B untuk diajak riset. Yang penting kita bertanggung jawab, Gas Pol…!!!

Bak kopling pun dikawin silang dari bak yamaha jupiter mx, demi kepresisian modifikasi pembubutan dan pengelasan dilakukan di bengkel bubut pabrik. Mengapa harus dipindah ke posisi kanan? Dibanding sistem standardnya yang dari kiri tuas nya seringkali melengkung atau bahkan patah. Lagi-lagi keseringan kita praktikum di dunia balap, hasil risetnya kita terapkan pada motor korekan harian. Kenapa motor balap tuas nya di posisi kanan semua? Jika tidak lebih efektif dan efisien tentu tidak akan dilakukan. Kampas kopling 7 lapis, pir kopling vanadium 5 biji menjadikan sukhoi tak akan lagi mengalami slip dalam penghantaran tenaga.
Setelah test road set up, tak afdol rasanya jika kita tidak membawa ke meja dynotesting. Yah… jika standardnya berada di angka 17dk, bayangan kita pencapaian 28dk-30dk sudah cukup untuk dirayakan. Ternyata part-part berkualitas itu bersenyawa lebih dalam dengan ilmu tuning kita yang kebiasaan pake murmerceng, hasil 36,6 horsepower sungguh mengejutkan kita, membuat kita bersujud syukur, apalagi 5 dk tersendiri di dapat dari knalpot replika noguchi dibanding menggunakan knalpot standar bobokan saja. Dibanding sebuah motor Ninja 150cc drag yang biasanya bertenaga 42 dk di 14,000 rpm, pencapaian tenaga sukhoi yang digunakan untuk turing seperti ini tinggal finishing final gir depan belakang supaya mudah berlari mendekati 200 kpj.
RAT : Engine Tuning – Dynotesting
Kedepan bos besar kita sarankan untuk riset bersama mengaplikasikan pengapian YZ125 full, dan karburator berventuri 34mm dengan skep kotak untuk menaikkan gasingan rpm dan pastinya menambah tenaganya… Tapi kita sangat puas untuk hasil saat ini, apapun itu yang penting…

Alhamdulillah, puji syukur kepada ALLAH
sumber : http://ratmotorsport.wordpress.com